Wednesday, November 4, 2009

melihat ketika dia tidur

Pernahkah anda menatap orang-orang...
yang anda sayang saat mereka sedang tidur?
Kalau belum, cubalah sekali saja menatap
mereka saat sedang tidur.


Saat itu yang tampak adalah ekspresi paling
wajar dan paling jujur dari seseorang.
Seorang artis yang ketika di panggung
begitu cantik dan gemerlap pun
akan tampak polos dan jauh
berbeza jika ia sedang tidur.


Orang paling kejam di dunia pun
jika ia sudah tidur tak akan tampak wajah bengisnya.

Perhatikanlah ayah anda
saat beliau sedang tidur.
Sedarilah, betapa badan yang dulu kuat
dan gagah itu kini semakin tua dan lemah,
betapa rambut-rambut putih
mulai menghiasi kepalanya,
betapa kerut merut mulai terpahat di wajahnya.
Orang inilah yang tiap hari bekerja keras
untuk kesejahteraan kita, anak-anaknya.
Orang inilah, rela melakukan apa saja asal
perut kita kenyang dan pendidikan kita lancar.


Sekarang, beralihlah. ...
Lihatlah ibu anda....
Hmm...kulitnya mulai keriput dan tangan
yang dulu halus membelai- belai
tubuh bayi kita itu kini kasar kerana
menempuhi kehidupan yang mencabar demi kita.
Orang inilah yang tiap hari
menguruskan keperluan kita.
Orang inilah yang paling rajin mengingatkan dan
membebeli kita semata- mata
kerana rasa kasih dan sayang,
dan sayangnya, itu sering kita salah ertikan.


Cubalah menatap wajah orang-orang
yang kita cintai..sayangi itu...
Ayah, Ibu, Suami,
Isteri, Kakak, Adik, Anak, Sahabat,
Semuanya...


Rasakanlah sensasi yang timbul sesudahnya.
Rasakanlah energi cinta yang mengalir
perlahan-lahan
saat menatap wajah mereka yang terlelap itu.
Rasakanlah getaran cinta yang mengalir
deras ketika mengingat betapa
banyaknya pengorbanan yang telah
dilakukan orang-orang itu untuk
kebahagiaan anda. Pengorbanan yang kadang-kadang tertutupi oleh
salah faham kecil yang entah kenapa selalu saja nampak besar.


Secara ajaib Tuhan mengatur agar
pengorbanan itu akan tampak lagi
melalui wajah-wajah jujur mereka
saat sedang tidur.
Pengorbanan yang kadang melelahkan
serta memenatkan mereka
namun enggan mereka ungkapkan.
Dan ekspresi wajah ketika tidur pun
membantu untuk mengungkap segalanya.
Tanpa kata, tanpa suara dia
berkata... "betapa lelahnya..penatnya aku hari ini".
Dan penyebab lelah dan penat itu?
Untuk siapa dia berpenat lelah
Tak lain adalah
KITA.....


Suami yang bekerja keras mencari nafkah,
isteri yang bekerja keras mengurus dan
mendidik anak, juga rumah.
Kakak, adik, anak, dan sahabat yang
telah menemani hari-hari suka dan duka
bersama kita.


Resapilah kenangan-kenangan manis dan
pahit yang pernah terjadi dengan
menatap wajah-wajah mereka.
Rasakanlah betapa kebahagiaan dan
rasa terharu seketika menerpa jika
mengingat itu semua.


Bayangkanlah apa yang akan terjadi jika
esok mereka "orang-orang terkasih itu"
tak lagi membuka matanya,
untuk selamanya ... "

oh my blog

huhu, cam lama da xupdate blog ni, laa...pehal, kan da bg mark, full mark tu, tuk blog ja la.haha. tapi pa pun, nti nk modified lg blog ni, skrng xda masa lg, cbuk nk study, exam oi..umi, mana ko, xupdate blog pun, mana cite dbsk ko, ekeleh, mentang2 da dpt mark, xnk jenguk da blog dia..

Monday, October 26, 2009

hikmah berbakti kepada kedua ibu bapa

Selain seorang nabi, Sulaiman a.s. juga seorang raja terkenal. Atas izin Allah ia berhasil menundukkan Ratu Balqis dengan jin ifrit-Nya. Dia dikenal sebagai manusia boleh berdialog dengan segala binatang. Dikisahkan, Nabi Sulaiman sedang berkelana antara langit dan bumi hingga tiba di satu samudera yang bergelombang besar. Untuk mencegah gelombang, ia cukup memerintahkan angin agar tenang, dan tenang pula samudera itu.

Kemudian Nabi Sulaiman memerintahkan jin Ifrit menyelam ke samudera itu sampai ke dasarnya. DI sana jin Ifrit melihat sebuah kubah dari permata putih yang tanpa lubang, kubah itu diangkatnya ke atas samudera dan ditunjukkannya kepada Nabi Sulaiman.

Melihat kubah tanpa lubang penuh permata dari dasar laut itu Nabi Sulaiman menjadi terlalu heran, "Kubah apakah gerangan ini?" fikirnya. Dengan minta pertolongan Allah, Nabi Sulaiman membuka tutup kubah. Betapa terkejutnya dia begitu melihat seorang pemuda tinggal di dalamnya.

"Sipakah engkau ini? Kelompok jin atau manusia?" tanya Nabi Sulaiman keheranan.

"Aku adalah manusia", jawab pemuda itu perlahan.

"Bagaimana engkau boleh memperolehi karomah semacam ini?" tanya Nabi Sulaiman lagi. Kemudian pemuda itu menceritakan riwayatnya sampai kemudian memperolehi karomah dari Allah boleh tinggal di dalam kubah dan berada di dasar lautan.

Diceritakan, ibunya dulu sudah tua dan tidak berdaya sehingga dialah yang memapah dan menggendongnya ke mana jua dia pergi. Si anak selalu berbakti kepada orang tuanya, dan ibunya selalu mendoakan anaknya. Salah satu doanya itu, ibunya selalu mendoakan anaknya diberi rezeki dan perasaan puas diri. Semoga anaknya ditempatkan di suatu tempat yang tidak di dunia dan tidak pula di langit.

"Setelah ibuku wafat aku berkeliling di atas pantai. Dalam perjalanan aku melihat sebuah terbuat dari permata. Aku mendekatinya dan terbukalah pintu kubah itu sehingga aku masuk ke dalamnya." Tutur pemuda itu kepada Nabi Sulaiman.

Nabi Sulaiman yang dikenali boleh berjalan di antara bumi dan langit itu menjadi kagum terhadap pemuda itu.

"Bagaimana engkau boleh hidup di dalam kubah di dasar lautan itu?" tanya Nabi Sulaiman ingin mengetahui lebih lanjut.

"Di dalam kubah itu sendiri, aku tidak tahu di mana berada. Di langitkah atau di udara, tetapi Allah tetap memberi rezeki kepadaku ketika aku tinggal di dalam kubah."

"Bagaimana Allah memberi makan kepadamu?"

"Jika aku merasa lapar, Allah menciptakan pohon di dalam kubah, dan buahnya yang aku makan. Jika aku merasa haus maka keluarlah air yang teramat bersih, lebih putih daripada susu dan lebih manis daripada madu."

"Bagaimana engkau mengetahui perbedaan siang dan malam?" tanya Nabi Sulaiman a.s yang merasa semakin heran.

"Bila telah terbit fajar, maka kubah itu menjadi putih, dari situ aku mengetahui kalau hari itu sudah siang. Bila matahari terbenam kubah akan menjadi gelap dan aku mengetahui hari sudah malam." Tuturnya. Selesai menceritakan kisahnya, pemuda itu lalu berdoa kepada Allah, maka pintu kubah itu tertutup kembali, dan pemuda itu tetap tinggal di dalamnya. Itulah keromah bagi seorang pemuda yang berbakti kepada kedua orang tuanya.

keindahan alam





kisah 5 perkara aneh

Abu Laits as-Samarqandi adalah seorang ahli fiqh yang masyur. Suatu ketika dia pernah berkata, ayahku menceritakan bahwa antara Nabi-nabi yang bukan Rasul ada menerima wahyu dalam bentuk mimpi dan ada yang hanya mendengar suara. Maka salah seorang Nabi yang menerima wahyu melalui mimpi itu, pada suatu malam bermimpi diperintahkan yang berbunyi, "Esok engkau dikehendaki keluar dari rumah pada waktu pagi menghala ke barat. Engkau dikehendaki berbuat, pertama; apa yang negkau lihat (hadapi) maka makanlah, kedua; engkau sembunyikan, ketiga; engkau terimalah, keempat; jangan engkau putuskan harapan, yang kelima; larilah engkau daripadanya."

Pada keesokan harinya, Nabi itu pun keluar dari rumahnya menuju ke barat dan kebetulan yang pertama dihadapinya ialah sebuah bukit besar berwarna hitam. Nabi itu kebingungan sambil berkata, "Aku diperintahkan memakan pertama aku hadapi, tapi sungguh aneh sesuatu yang mustahil yang tidak dapat dilaksanakan." Maka Nabi itu terus berjalan menuju ke bukit itu dengan hasrat untuk memakannya. Ketika dia menghampirinya, tiba-tiba bukit itu mengecilkan diri sehingga menjadi sebesar buku roti. Maka Nabi itu pun mengambilnya lalu disuapkan ke mulutnya. Bila ditelan terasa sungguh manis bagaikan madu. Dia pun mengucapkan syukur 'Alhamdulillah'.

Kemudian Nabi itu meneruskan perjalanannya lalu bertemu pula dengan sebuah mangkuk emas. Dia teringat akan arahan mimpinya supaya disembunyikan, lantas Nabi itu pun menggali sebuah lubang lalu ditanamkan mangkuk emas itu, kemudian ditinggalkannya. Tiba-tiba mangkuk emas itu terkeluar semula. Nabi itu pun menanamkannya semula sehingga tiga kali berturut-turut. Maka berkatalah Nabi itu, "Aku telah melaksanakan perintahmu." Lalu dia pun meneruskan perjalanannya tanpa disadari oleh Nabi itu yang mangkuk emas itu terkeluar semula dari tempat ia ditanam.

Ketika dia sedang berjalan, tiba-tiba dia ternampak seekor burung helang sedang mengejar seekor burung kecil. Kemudian terdengarlah burung kecil itu berkata, "Wahai Nabi Allah, tolonglah aku." Mendengar rayuan burung itu, hatinya merasa simpati lalu dia pun mengambil burung itu dan dimasukkan ke dalam bajunya. Melihatkan keadaan itu, lantas burung helang itu pun datang menghampiri Nabi itu sambil berkata, "Wahai Nabi Allah, aku sangat lapar dan aku mengejar burung itu sejak pagi tadi. Oleh itu janganlah engkau patahkan harapanku dari rezekiku."

Nabi itu teringatkan pesanan arahan dalam mimpinya yang keempat, iaitu tidak boleh putuskan harapan. Dia menjadi kebingungan untuk menyelesaikan perkara itu. Akhirnya dia membuat keputusan untuk mengambil pedangnya lalu memotong sedikit daging pehanya dan diberikan kepada helang itu. Setelah mendapat daging itu, helang pun terbang dan burung kecil tadi dilepaskan dari dalam bajunya. Selepas kejadian itu, Nabi meneruskan perjalannya. Tidak lama kemudian dia bertemu dengan satu bangkai yang amat busuk baunya, maka dia pun bergegas lari dari situ kerana tidak tahan menghidu bau yang menyakitkan hidungnya. Setelah menemui kelima-lima peristiwa itu, maka kembalilah Nabi ke rumahnya. Pada malam itu, Nabi pun berdoa. Dalam doanya dia berkata, "Ya Allah, aku telah pun melaksanakan perintah-Mu sebagaimana yang diberitahu di dalam mimpiku, maka jelaskanlah kepadaku erti semuanya ini."

Dalam mimpi beliau telah diberitahu oleh Allah S.W.T. bahwa, "Yang pertama engkau makan itu ialah marah. Pada mulanya nampak besar seperti bukittetapi pada akhirnya jika bersabar dan dapat mengawal serta menahannya, maka marah itu pun akan menjadi lebih manis daripada madu. Kedua; semua amal kebaikan (budi), walaupun disembunyikan, maka ia tetap akan nampak jua. Ketiga; jika sudah menerima amanah seseorang, maka janganlah kamu khianat kepadanya. Keempat; jika orang meminta kepadamu, maka usahakanlah untuknya demi membantu kepadanya meskipun kau sendiri berhajat. Kelima; bau yang busuk itu ialah ghibah (menceritakan hal seseorang). Maka larilah dari orang-orang yang sedang duduk berkumpul membuat ghibah."

Saudara-saudaraku, kelima-lima kisah ini hendaklah kita semaikan dalam diri kita, sebab kelima-lima perkara ini sentiasa saja berlaku dalam kehidupan kita sehari-hari. Perkara yang tidak dapat kita elakkan setiap hari ialah mengata hal orang, memang menjadi tabiat seseorang itu suka mengata hal orang lain. Haruslah kita ingat bahwa kata-mengata hal seseorang itu akan menghilangkan pahala kita, sebab ada sebuah hadis mengatakan di akhirat nanti ada seorang hamba Allah akan terkejut melihat pahala yang tidak pernah dikerjakannya. Lalu dia bertanya, "Wahai Allah, sesungguhnya pahala yang Kamu berikan ini tidak pernah aku kerjakan di dunia dulu."

Maka berkata Allah S.W.T., "Ini adalah pahala orang yang mengata-ngata tentang dirimu." Dengan ini haruslah kita sedar bahwa walaupun apa yang kita kata itu memang benar, tetapi kata-mengata itu akan merugikan diri kita sendiri. Oleh kerana itu, hendaklah kita jangan mengata hal orang walaupun ia benar.

tahukah anda???

1. Tahukan anda bahawa seorang manusia normal tidak boleh
menyentuh telinganya sendiri menggunakan siku.

2. Tahukah Anda burung dapat pulang ke sarangnya walaupun
telah keluar kadangkala hingga beribu kilometer
daripada sarangnya tanpa sesat atau silap walaupun
tanpa bantuan kompas. Ini kerana setiap sarang
burung mempunyai alamatnya yang tersendiri
sebenarnya.

3. Tahukah Anda bunyi perkataan lempeng dan tempeleng
adalah hampir sama walaupun ia berbeza dari
segi rupa bentuknya. Tapi, walaubagaimanapun orang
yang kena tempeleng masih boleh memakan lempeng
apabila dia berasa lapar.

4. Tahukah Anda gunung berapi yang berusia tiga ratus
tahun disahkan masih aktif untuk meletup. Tapi
mengikut kajian ahli gunung, api elektrik di rumah
kita tidak akan aktif jika tidak membayar bilnya
selama tiga bulan.

5. Tahukah Anda orang yang tidak pernah kisah langsung
tentang wang ringgit, pangkat, kedudukan dan harta
dunia ialah Orang Utan.

6. Tahukah Anda ahli sains seluruh dunia bersepakat
jika nasi ayam dimakan sewaktu lapar, perut kita
akan mengalami satu tindakbalas yang berupa
kekenyangan. Nasi ayam juga boleh digunakan sebagai
ubat untuk menggembirakan hati kita bila nasi ayam
yang dimakan itu dibelanja oleh kawan kita.

7. Dan tahukah anda bahawa hampir kesemua pembaca buletin ini telah
mencuba untuk menyentuh telinga menggunakan siku.

cover malu tu

1. Kalo tersepak batu: Jangan terus bangun, sebaliknyer anda baring dan terus berguling-guling hingga jauh dari perhatian ramai…lepas tu baru bgn bila takde orang nampak..

2. Kalo terjatuh beskal: cepat-cepat naik beskal anda semula dan jatuhla lagi sehingga berkali-kali supaya orang ingat anda saje-saje buat lawak…

3. Kalo terjatuh tangga: terus bersilat seolah-olah anda dirasuk atau sedang berlawan dengan makhluk halus…

4. Kalo terjatuh dalam longkang: pungutlah sampah yang ada sambil marah-marah dengan suara yang kuat, pasti orang menyangka anda seorang yang amat prihatin terhadap kebersihan….

5. Kalo jatuh ketika nak naik bas: jeritlah kuat-kuat..”oi! apa tolak-tolak ni?” walaupun tiada orang di blakang anda….

6. Kalo terjatuh di dpn bus stop: terus buat-buat pengsan sehingga ada orang membantu anda..kalo takde..baring terus sampai malam dan takde orang lagi kat bus stop tu…haa…ni lah masa sesuai untuk bangun semula….

7. Kalo jatuh tergelincir kat lantai licin: tarik la kawan (atau sesiapa yang ada kat sebelah anda) untuk jatuh bersama-sama supaya tak lah anda sorang je yang dapat malu…ye tak?…